Oct 14, 2024

ยท

Source

Spesifikasi Teknis dan Pentingnya Rampdoor Tongkang dalam Operasional

Ramp door memiliki peran yang sangat penting dalam operasional kapal tongkang, terutama dalam proses bongkar muat kendaraan berat seperti truk atau alat berat lainnya. Ramp door digunakan sebagai pintu rampa yang memfasilitasi keluar masuk kendaraan atau muatan. Sistem penggerak ramp door umumnya terbagi menjadi dua, yaitu sistem hidrolik dan sistem steel wire rope (Hidayat, dkk., 2017). Desain ramp door harus menghindari elastic deformation berlebihan, yang dapat menyebabkan deformasi geometri akibat beban.

Rampdoor

Ramp door

Ramp door pada kapal tongkang dirancang dengan perhatian khusus terhadap kekuatan strukturalnya. Analisis kekuatan dilakukan menggunakan metode elemen hingga (finite element method), yang bertujuan untuk memastikan ramp door mampu menerima beban kendaraan berat tanpa terjadi kerusakan signifikan.

Berdasarkan penelitian dari Angger Setyo Aji dan Didik Hardianto (2022), tegangan maksimum pada ramp door dapat mencapai 166,08 MPa, sementara tegangan minimum adalah 117,36 MPa, dengan faktor keamanan bervariasi antara 1,50 hingga 2,13 sesuai aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Penggerakan ramp door dibagi menjadi dua jenis, yaitu sistem hidrolik dan sistem steel wire rope. Pada sistem hidrolik, cairan bertekanan digunakan untuk menggerakkan ramp door dengan lebih efisien, sementara sistem steel wire rope menggunakan kabel baja untuk pengangkatan dan penurunan ramp door. Kedua sistem ini memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada kebutuhan operasional kapal dan ketersediaan teknologi di galangan kapal.

Untuk memastikan keamanan operasional, konstruksi ramp door harus dianalisis secara mendalam. Penggunaan perangkat lunak berbasis FEM (finite element method) memungkinkan insinyur menganalisis tegangan, deformasi, dan faktor keamanan ramp door. Dalam mendesain ramp door, faktor keamanan menjadi aspek kritis untuk memastikan bahwa ramp door dapat bertahan dari beban berulang tanpa gagal.

Berdasarkan BKI, nilai faktor keamanan yang disarankan adalah antara 1,50 hingga 2,0, dengan mempertimbangkan bahan konstruksi yang digunakan dan beban yang dihadapi ramp door dalam operasional. Dengan desain ramp door yang kuat dan andal, kapal dapat menjalankan operasi bongkar muat dengan lebih cepat dan aman. Sebaliknya, jika ramp door mengalami kerusakan atau deformasi selama penggunaan, ini dapat menyebabkan downtime yang signifikan, mengganggu operasi, dan meningkatkan biaya perbaikan.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik kapal untuk memastikan bahwa ramp door mereka diproduksi sesuai dengan spesifikasi teknis yang ketat dan memenuhi standar keamanan dari Biro Klasifikasi Indonesia. Dengan demikian, operasional kapal dapat berjalan lancar dan risiko kegagalan dapat diminimalkan.

Untuk fabrikasi ramp door berkualitas tinggi di Palembang, Anda dapat menghubungi PT. Karyawaja Putra Sriwijaya yang menawarkan solusi terbaik untuk pembuatan ramp door dan peralatan kapal tongkang lainnya.

Source: Source